Home » MPL ID Jauh Lebih Baik Setelah Franchise League

MPL ID Jauh Lebih Baik Setelah Franchise League

jadwal mpl

Pergeseran Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia menjadi sistem franchise league telah mendapatkan dukungan dari mantan pemain profesional, Antimage. Menurutnya, MPL ID jauh lebih baik setelah menjadi franchise league karena stabilitas yang diberikan kepada pemain dan tim.

Sejak memasuki musim keempat, MPL ID telah beroperasi sebagai franchise league. Delapan tim membayar sejumlah besar uang untuk memperoleh slot dalam kompetisi ini. Sebagai imbalannya, Moonton menyediakan berbagai fasilitas bagi tim-tim yang terdaftar di MPL.

Namun, situasi MPL semakin memanas menjelang musim ke-12. Sekjen PBESI, Frengky Ong, mengusulkan perubahan sistem menjadi 16 tim. Namun, proposal ini mendapatkan pro dan kontra. Dalam konteks ini, Antimage mengungkapkan bahwa MPL ID jauh lebih baik setelah menjadi franchise league.

Antimage : MPL ID Semakin Baik Dengan Sistem Franchise

Antimage menyebutkan bahwa setelah MPL ID menjadi franchise league, stabilitas meningkat. Sebelumnya, masalah kontrak tim cenderung tidak teratur. Namun, setelah adanya sistem franchise, segalanya menjadi lebih terstruktur. Pemain dan tim merasakan keuntungannya, sementara komunitas juga semakin berkembang. Menurut Antimage, ini adalah pengalamannya sebelum dan sesudah sistem franchise diterapkan.

MPL ID Jauh Lebih Baik Setelah Franchise League

Sejak MPL berubah menjadi franchise league, banyak hal yang berubah. Delapan tim mendapatkan fasilitas dan nilai yang besar. MPL juga berperan penting dalam memajukan esports di Indonesia. Masalah manajemen kontrak telah ditangani secara profesional sejak MPL hadir di Indonesia.

Hingga saat ini, baik tim maupun penonton menikmati semua konten yang disediakan oleh MPL. Oleh karena itu, MPL telah terbukti sebagai liga yang baik yang dibuat oleh Moonton. Selain itu, Moonton juga memiliki MDL sebagai liga kedua yang dapat diikuti oleh pemain dan tim tanpa perlu berinvestasi seperti di MPL Indonesia. Pemain di MDL juga memiliki kesempatan untuk naik ke tim MPL. Secara keseluruhan, ekosistem kompetisi Mobile Legends masih berjalan dengan baik.

Jika PBESI ingin mencari bibit-bibit unggul untuk menjadi atlet profesional, sebaiknya mereka mempertimbangkan pembuatan liga baru. Namun, perlu diingat bahwa MPL ID telah membuktikan kesuksesannya sebagai franchise league dengan memberikan stabilitas kepada pemain dan tim serta memajukan industri esports di Indonesia.

Sistem Franchise League

Keputusan MPL Indonesia untuk beralih ke sistem franchise league berarti tim-tim peserta sekarang memiliki tempat permanen di liga, memberikan stabilitas dan perencanaan jangka panjang yang lebih baik. Dalam model ini, tim diberikan hak eksklusif untuk berkompetisi dan berbagi pendapatan liga. Franchise league semakin populer dalam industri esports karena memberikan pendekatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Keuntungan Franchise League

Salah satu keuntungan utama dari sistem franchise league, seperti yang diungkapkan oleh Antimage, adalah stabilitas yang meningkat bagi tim-tim peserta. Dengan tempat permanen yang terjamin, tim dapat fokus membangun skuad yang kuat dan mengembangkan strategi tanpa harus khawatir dengan tekanan degradasi. Stabilitas ini juga menarik sponsor potensial, karena mereka lebih cenderung berinvestasi pada tim dengan partisipasi liga yang terjamin.

Selain itu, model franchise memungkinkan perencanaan dan alokasi sumber daya yang lebih baik. Tim dapat bekerja pada rencana pengembangan jangka panjang, termasuk pencarian bakat, fasilitas pelatihan, dan inisiatif pengikut penggemar. Pendekatan strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing keseluruhan MPL ID.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *